Pages

Senin, 01 Juli 2013

Terlukisnya sebuah kisah dalam megah panorama keindahan, telah berbentuk dan menyerupai ketika sepi menyenting dengan denting kesunyian sebagai selimut malam dari awal keresahan menerpa. Adakalanya ingin kumaki perjalanannya jika hampa membayang serta mengikuti jejak dan nafasku.

Inilah aku telah berbekal ketulusan dari mencintaimu yang tak kutemui ujung kisah dari skenario kebahagiaannya. Semua tentang luka, telah aku singkirkan dengan sesungging senyum dari jiwa agar aku tak pernah lagi mengurai air mata hingga menenggelamkanku pada indah fatamorgana. Dan hakikat aku dan kamu takan pernah terpisahkan meski hati dalam persimpangan berbeda.

Terima kasih untuk kisah yang tak pernah dibaca dan dicatat semua orang, dengan demikian aku akan lebih memahami untuk membahagiakanmu.

Kasih Tak Sampai,
Mochammad Nashril
 — di Bukit Rindu.

26 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar