Pages

Rabu, 21 November 2012

Awal Catatan Kisah Asmara


Menapaki jejak senja berhalimunkan tipis serta dingin mengguratkan pada selembar kisah, ranting serta dedaun telah memenuhi cabang pohon yang tertanam dalam tanah sebuah hati hingga teduh tercipta nirwana persinggahannya. Memancar keindahan sayu memandang tatap mata, jemari mengenggam kerinduan tercipta tanpa hela dan sesak nafas.

Awal beradu, bertautkan di lembah sayang penantian. Menjelmanya bersama kilau pantulan sinar rembulan membekas keindahaan disisi pelataran kisah yang kudamba pada harapan malam.

Terima kasih, ini adalah catatan pertama tetang kisah asmara dari Bukit Rindu. Titiannya telah mengurai kekusutan hingga mata berbinar dengan harapan-harapan tentang kebersamaan.

Bukit Rindu, 21 November 2012